Tanda Orang Yang Kurang Bersyukur

Bersyukur merupakan obat paling mujarab untuk mengobati semua penyakit hati. Sekecil apa pun nikmat bila disyukuri maka akan terasa besar. Maka bersyukurlah setiap hari.
Namun masih banyak orang yang kurang bersyukur terhadap nikmat Allah yang diberikan kepadanya. Bahkan mereka tidak menyadarinya akan nikmat tersebut.
Orang yang lupa dan tidak pernah bersyukur maka hidupnya akan menderita. Karena dengan bersyukur, hidup akan terasa nyaman, tentram, damai, dan jauh dari perasaan resah atau gelisah. Syukur juga salah satu jalan menuju surga.
Berikut empat tanda orang yang kurang bersyukur:
Sulit Berterimakasih
Ketika seseorang kesulitan mengucap terimakasih atas bantuan atau pemberian dari sesama manusia, sekali pun dari seorang yang statusnya lebih rendah darinya, hal tersebut merupakan pertanda diri mereka belum menjadi seseorang yang pandai bersyukur.
Sebagaimana sabda Rasulullah: ”Siapa yang tidak pandai bersyukur (berterimakasih) kepada manusia, berarti ia belum bersyukur kepada Allah,” (HR Tirmidzi No. 1877).
Banyak orang yang tidak berterimakasih pada orang lain hanya karena merasa kebaikan yang diperoleh tersebut merupakan haknya, atau merupakan kewajiban orang yang memberi. Padahal, orang yang pandai bersyukur tidak akan bersikap demikian.
Seseorang yang pandai bersyukur akan senantiasa menghargai segala kebaikan sekecil apa pun, karena pada hakikatnya apapun yang diperolehnya dari manusia merupakan pemberian Allah.

Oleh sebab itu, biasakanlah mengucap terima kasih atas bantuan sekecil apa pun. Misalnya saja, ketika kita mendapat bantuan dari pembantu di rumah, walau sekadar mengambilkan segelas air, tetaplah hargai dengan mengucap terimakasih.
Lalai dalam Beribadah
Seseorang yang pandai bersyukur sudah pasti menjadikan segala aktivitasnya bernilai ibadah, baik itu pekerjaannya, makannya atau tidurnya. Serta mereka akan memperbanyak ibadah khusus seperti berdzikir, salat sunah, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah.
Maka bisa dipastikan pula orang yang lalai, sedikit ibadahnya, sedikit waktu yang digunakan untuk mengingat Allah, menjadi pertanda bahwa ia belum bersyukur.
Iri dan Dengki
Waspadalah dengan rasa iri dan dengki. Jika kita memelihara sifat ini, bisa jadi kita bukanlah seorang yang bersyukur pada Allah, karena masih saja membanding-bandingkan nikmat yang diperoleh orang lain dengan yang kita dapatkan.
Merasa iri dengan orang lain boleh saja dengan syarat:
1. Karena orang tersebut mempelajari Quran dan mengajarkannya.
2. Karena orang tersebut mempunyai banyak harta serta menggunakan hartanya untuk bersedekah.
Kalau kita merasa iri apalagi dengki selain pada orang-orang yang memiliki dua kriteria tersebut, mungkin penyebabnya adalah kurangnya rasa bersyukur yang kita miliki.
Mudah Mengeluh
Tanda seseorang selalu bersyukur adalah selalu tersenyum ketika Allah berkehendak lain yang tidak sesuai dengan keinginan kita.
Saat kita sudah merasa lapang akan hal itu, maka nilai-nilai syukur sudah menjadi karakter dalam diri kita dan tentu akan selalu mengiyakan semua pilihan-Nya.
Orang yang selalu bersyukur juga tidak akan mudah mengeluh, karena orang yang senantiasa bersyukur akan selalu memiliki sikap ketawadhu’an atas semua yang Allah perintahkan kepadanya. Karena mengeluh menandakan bahwa kita sedang menantang Allah, memberontak atas tindakan yang Allah lalukan kepada kita, dan bahkan bisa jadi justru sedang marah kepada Allah. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ADAB TERHADAP ANAK YATIM

Hadist Tentang AnakYatim

KECINTAAN RASULULLAH TERHADAP ANAK KECIL,YATIM PIATU